Acara Pernikahan adalah momen bahagia dalam hidup, dan mesti disiapkan secara matang. Pernikahan yang merupakan suatu ikrar suci, dalam hidup kedua insan yang dipersatukan untuk hidup bersama dan saling melengkapi.
Selain momen akad nikah atau mengucapkan janji tersebut, banyak calon pasangan pengantin menginginkan suatu perayaan atau resepsi pernikahan. Salah satu yang menentukan lancarnya sebuah acara yang sakral ini adalah susunan acara itu sendiri.
Serangkaian proses yang terjadwal dan sistematis, digunakan oleh pembawa acara atau master of ceremonies (MC) untuk memastikan bahwa pernikahan kedua mempelai berjalan lancar dan menarik, baik dari segi waktu maupun tempat.
Bagi pasangan yang tidak ingin repot memikirkan susunan acara nantinya seperti apa, bisa dengan memakai jasa dan menyerahkan semua urusan kepada Wedding Organizer atau WO. Namun tidak ada salahnya jika semua ingin dikerjakan oleh pihak keluarga sendiri, termasuk susunan acara nikah.
Akad nikah dan Resepsi hal yang tidak harus terjadi dalam hari yang sama, dikarenakan jarak, waktu, dan tempat dimana acara akan dilaksanakan. Namun kebanyakan kedua acara tersebut terjadi dalam satu hari agar mempersingkat waktu acara. Berikut sususan acara dimulai dari:
Akad Nikah
Akad nikah merupakan kunci dari sebuah pernikahan. Bisa dibilang, akad nikah adalah upacara keagamaan untuk menyatukan kedua mempelai menjadi sepasang suami istri secara sah di hadapan Tuhan. Pada umumnya, akad nikah digelar penuh hikmat karena sangat sakral dan seringkali menguras air mata. Inilah susuan acara yang umunya dilakukan saat akad nikah berlangsung:
- Pembukaan. acara akan dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh pembawa acara. Pembukaan dilakukan dengan membaca ‘Bismillah‘ doa agar acara dapat berjalan dengan lancar dan penuh berkah.
- Pembacaan ayat suci Al-Quran. Setelah acara dibuka maka acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran. Biasanya, keluarga mempelai akan mengundang orang yang memang ahli melantunkan ayat Al-Quran dengan alunan yang indah dan merdu.
- Khutbah Nikah. Biasanya, khutbah nikah akan disampaikan langsung oleh petugas dari KUA atau penghulu. Khutbah nikah ini berfungsi sebagai pembekalan bagi kedua mempelai, sekaligus pengingat tentang pentingnya menjaga keutuhan dalam pernikahan.
- Ijab Kabul. Inilah puncak dari semua persiapan pernikahan, yakni proses ijab kabul. Di sini orang tua atau wali dari mempelai perempuan akan menikahkan putrinya pada mempelai laki-laki. Prosesi sakral inilah yang menjadikan kedua mempelai sah sebagai suami istri.
- Doa Nikah. Setelah ijab kabul diucapkan dengan lancar, maka penghulu akan memimpin doa akad nikah. Selain penghulu, kamu juga bisa mengundang pemuka agama secara khusus untuk membacakan doa akad nikah.
- Penandatangan Buku Nikah. Setelah dinyatakan sah sebagai suami istri di mata agama, maka kedua mempelai diminta untuk menandatangi dokumen pernikahan, salah satunya ialah buku nikah. Dengan begini keduanya dinyatakan sah menikah dimata hukum.
- Serah Terima Mahar. Usai membaca doa nikah, kini waktunya mempelai laki-laki menyerahkan mahar atau mas kawin pada mempelai perempuan. Biasanya, mahar berupa nominal uang atau seperangkat alat Sholat. Mahar ini akan diserahkan secara simbolis.
- Tukar Cincin. Setelah mahar diberikan, kedua mempelai akan saling memasangkan cincin kawin di jari manis pasangannya. Momen ini biasanya akan diabadikan dalam foto.
- Nasihat Perniakhan. Kedua mempelai selanjutnya akan diberikan nasihat soal hak dan kewajiban seorang suami istri. Di sini, kedua mempelai akan mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan sebagai pasangan suami istri.
- Penutup. Acara penutup biasanya dilakukan dengan pembacaan doa oleh penghulu agama yang hadir dalam prosesi akad nikah.
Resepsi Nikah
Setelah prosesi akad nikah selesai dilangsungkan, maka kedua pengantin akan bersiap-siap untuk menggelar resepsi. Beberapa orang ada melangsungkan resepsi di hari yang sama dengan akad nikah, tapi ada juga yang memilih menggelar resepsi di hari lain. Tapi pada umumnya, resepsi nikah akan digelar 2-3 jam setelah akad nikah. Inilah susunan acara resepsi pernikahan yang pada umumnya dilakukan resepsi:
- Pembukaan. Acara akan dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh pembawa acara. Ia juga akan memberikan ucapan terima kasih dan rasa syukur karena akan nikah sebelumnya berlangsung lancar.
- Ucapan Selamat pada Mempelai. Dalam momen ini, para tamu undangan yang hadir dipersilahkan untuk memberi ucapan selamat dan menyalami kedua mempelai atas pelaminan.
- Tamu Dipersilahkan Menikmati Hidangan. Usai menyalami kedua mempelai, para tamu undangan akan diarahkan untuk menikmati hidangan yang disediakan. Sambil menikmati makanan, tamu akan dihibur dengan alunan musik.
- Special Performance. Untuk membuat kejutan pada para tamu undangan, beberapa pengantin akan membuat special performance di resepsi pernikahannya. Misalnya bernyanyi atau menari.
- Foto Bersama. Satu hal yang nggak boleh dilupakan saat resepsi pernikahan ialah foto bersama. Sebelum pulang, biasanya para tamu undangan yang hadir akan menyempatkan diri untuk foto bersama kedua mempelai.
- Penutupan. Setelah semua acara selesai dilangsungkan, sang pembawa acara akan menutup resepsi pernikahan ini. Tak lupa, ia akan mengucapkan selamat pada kedua pengantin dan rasa terima kasih pada para tamu yang sudah hadir.
Susunan Acara Pernikahan di Masa Pandemi
Tidak berbeda jauh dengan susunan acara sebelum pandemi, acara nikah di masa pandemi seperti ini hany terjadi pengurangan tamu undangan dan batasan tamu yang di undang pada acara tersebut.
Agar lebih efektif juga, acara akad dan resepsi digabungkan dalam satu waktu. Demi menjaga agar kondisi keluarga dan teman dekat tetap aman. Perubahan Teknis dilakukan untuk meminimalisir interaksi langsung seta tetap mengedepankan protokol kesehatan yang berlaku.
Kesimpulan
Bagi para calon pengantin pasti mendambakan pesta pernikahan untuk momen yang hanya dilakukan sekali seumur hidup. Dimana pernikahan tidak hanya tentang acara akad dan resepsi pernikahan saja.
Pernikahan tidak melulu harus mengeluarkan biaya yang besar, termasuk untuk membuat undangan pernikahan. Di masa pandemi seperti ini untuk menyampaikan kabar bahagia bisa mengirimkan undangan hanya dalam genggaman saja tidak perlu berkeliling membagikan undangan. Bisa melalui group Whatsapp atau Instagram.
