Pernikahan

Menikah Muda ada Baik dan Tidaknya

Menikah muda tak jarang dianggap sebagai gaya hidup yang keren. Sebab, keputusan ini dipandang sebagai langkah untuk menjalin hubungan suci dan lebih baik daripada melakukan perzinahan. Nikah muda pun kian menjadi fenomena ketika banyak publik figur yang melakukannya.

Banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk memilih nikah muda, dari persiapan mental, fisik, hingga kondisi ekonomi yang baik. Tanpa beberapa hal tersebut sebuah pernikahan muda dapat berakhir tragis, termasuk kekerasan dalam rumah tangga hingga perceraian.

Yang dimaksud nikah muda adalah terjadinya ikatan pernikahan antara laki-laki dan perempuan saat usia salah satu atau keduanya baru menginjak 18 tahun atau kurang. Sementara itu menurut Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974, yang dimaksud nikah muda adalah pernikahan yang dilakukan pasangan yang sudah menginjak 21 Tahun.

Menikah muda pun kini menjadi salah satu pilihan bagi yang memang sudah siap baik fisik, mental, dan materi. Beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh pasangan muda sebelum memutuskan untuk nikah muda.

5 Hal yang harus di persiapkan untuk Menikah Muda

1. Memupuk Ilmu Tentang Rumah Tangga

Sudah pasti yang harus dilakukan pertama kali adalah memupuk ilmu. Ilmu tentang pernikahan, rumah tangga, parenting, keuangan, managemen emosi, dan masih banyak lagi.

Menikah adalah menyatukan dua dunia yang sangat berbeda. Namun dipersatukan dalam satu ikatan dengan keinginan untuk saling menerima perbedaan dan bersedia menemani dalam setiap perubahan.

Ilmu pun didapat dari banyak sumber. Buku, seminar, sampai pengalaman orang lain pun bisa kita jadikan sumber ilmu. Jangan malu bertanya untuk mendapatkan saran maupun kritikan, selagi mencari ilmu maka pikiran pun harus terbuka. Tanpa disadari, nantinya kalian akan tau apa yang harus dilakukan dalam setiap kondisi dan situasi yang dihadapi nantinya.

2. Modal dan Ekonomi yang Stabil

Selain modal ilmu yang sudah didapatkan, kalian juga harus mempersiapkan modal dari segi materi. Meski kamu dan pasangan menginginkan pesta sederhana dan tak memerlukan banyak biaya di dalamnya.

Materi sangat dibutuhkan terlebih untuk memenuhi kebutuhan setelah pesta pernikahan. Hal ini tidak mudah dan butuh usaha yang keras. Mulailah menabung dalam bentuk apapun, baik barang ataupun uang. Kamu juga bisa mengajak pasanganmu untuk menabung bersama.

Selain menabung, kalian juga harus memperhatikan management untuk keuangan rumah tangga kalian. Kalian juga harus bisa lebih mementingkan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan sendiri-sendiri.

Pendidikan & Karier Berdua

Menikah muda tentu salah satu diantaranya masih ada yang menimba ilmu di perguruan tinggi atau awal kalian merintis karier. Selama usia yang ditetapkan sudah terpenuhi, maka menikahpun tidak jadi masalah.

Meski begitu tetap saja harus memikirkan bagaimana masa depan pendidikan maupun karier kalian. Apakah harus ada yang dikorbankan atau tidak? Apakah kalian bisa menjalani saling berdampingan dengan kondisi dimana kalian sudah menjadi pasangan suami istri.

Diskusikan hal ini dengan keluarga besar juga. Sebab sebelum bersama pasangan, keluarga yang menjadi tempatmu mendapat dukungan saat menempuh pendidikan dan menitih karier. Yakinkan keluarga bahwa kamu dan pasangan bisa menjalaninya dengan baik.

Diskusikan konsep rumah tangga yang akan dibangun

Menikah mudah dan sudah membangun rumah tangga adalah sebuah hal yang sangat luar biasa. Dan rumah tangga itu bagaikan sebuah seni, karena tiap rumah tangga yang sudah ada pasti berbeda dengan yang lainnya.

Dari hal finansial berdua, bagaimana memanage keuangan, dan juga mempersiapkan tabungan untuk anak kalian. Mendidik anakpun juga harus kalian persiapkan, dari rencana kapan kalian akan memiliki anak, bagaimana cara kalian mendidik anak baik dirumah ataupun diluar rumah.

5. aling menerima & Tumbuh Bersama

Berumah tangga adalah tentang bagaimana kamu dan pasangan saling menerima kekurangan, mau bersama memperbaiki, dan menurunkan ego masing-masing.

Sebab kamu dan pasangan akan sering sekali bertemu dan bersama untuk waktu yang sangat lama. Dibutuhkan kesiapan untuk beradaptasi dengan kondisi dan situasi dimana hanya kalian yang bisa mengatasi.

Alasan Menikah Muda

Mengapa fenomena nikah muda masih terjadi di era modern dan tentunya tidak sedikit yang melaksanakannya.

Menurut data yang dipublikasikan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, persentase orang nikah muda di Indonesia masih tergolong tinggi dengan menduduki peringkat 37 di Dunia dan tertinggi kedua di ASEAN setelah kamboja.

Pertam, tingkat pendidikan yang rendah membuat masyarakat susah memperoleh pekerjaan yang layak. Bagi beberapa orang tua, hal ini menjadi alasan bagi mereka untuk menikahkan anaknya daripada menambah beban hidup keluarga.

Kedua, ada anggapan negatif bahwa perempuan yang belum menikah usia 17 tahun dianggap perawan tua. Ketiga, pernikahan dini dengan orang yang lebih mapan diharapkan dapat meningkatkan derajat dan ekonomi orang tua maupun keluarga.

Meskipun demikian, tidak sedikit juga remaja yang masih dalam masa pubertas memutuskan nikah muda atas kesadaran pribadi. Dalam hal ini, mereka berpikir telah saling mencintai dan siap mengarungi bahtera kehidupan rumah tangga.

Positifnya juga, mereka sadar ingin menghindari prilaku seksual di luar nikah. Sayangnya, pemikiran baik ini seringkali tidak dibarengi dengan pola pikir, kesiapan mental, dan materi yang matang sehingga mereka mengambil keputusan berdasarkan emosi sesaat yang mengatasnamakan cinta.

Ada hal baik dan tidak untuk memutuskan menikah muda

Pernikahan tidak melulu manis-manisnya saja, sudah pasti ada juga yang tidak enak. Apalagi untuk kamu pasangan muda yang ingin segera melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan. Berikut Keuntungan atau hal baik yang didapat dari Nikah Muda.

Kelebihan Menikah Muda

1. Kondisi fisik yang ideal bagi seorang wanita untuk memiliki anak

Bagi seorang wanita, usia di bawah 30 tahun merupakan waktu yang paling ideal untuk memiliki anak. Hal ini dikarenakan setelah melewati usia 30 tahun, disebutkan sel telur yang dihasilkan sudah tidak sebaik saat usia di awal 20-an.

Karena itulah, dengan kondisi kesehatan yang masih prima, wanita berusia di bawah 30 tahun secara fisik lebih siap untuk mengalami kehamilan dan lebih aman saat melahirkan sehingga kesehatan si wanita bayinya lebih terjamin.

2. Umur anak dan orang tua tidak terlalu jauh

Bagi pasnagan menikah muda, biasanya mereka berpikir agar bisa mengikuti tumbuh kembang anak secara intens sejak kecil dan juga bisa menemani hingga hari tua.

Alasan ini sering menjadi alasan utama untuk pasangan yang ingin menikah muda. Anda dan anak Anda nanti masih bisa jadi teman yang asik karena kesenjangan umur yang tidak terlalu jauh.

3. Bisa lebih mengkoreksi Diri bersama agar lebih Dewasa

Nikah muda bisa jadi kamu dan pasangan belum cukup “matang” dalam perjalanan hidup. Namun, Anda jadi bisa memiliki kesempatan untuk mengoreksi diri satu sama lain menuju pribadi yang lebih matang dan dewasa.

Jika Konflik yang kamu alami bersama pasangan bisa dikendalikan dengan baik ketika Anda masih muda.Tentu hal ini menjadi nilai plus agar fondasi pernikahan Anda semakin kuat kedepannya. Terbukti pasangan menikah di usia muda akan cepat dewasa secara mental dan lebih hati-hati dalam bertindak.

4. Belum punya banyak Kebutuhan

Pasangan menikah di usia mudah belum banyak memiliki kebutuhan dan tanggungan yang dapat menghambat karier, terutama jika menunda untuk segera mempunyai anak dan fokus pada karier.

Anda dan pasangan bisa melanjutkan sekolah yang lebih tinggi dan mengejar karier bersama. Selain sama-sama mengejar cita-cita, Anda dan pasangan juga akan saling mendukung untuk mendapatkan karier yang diimpikan.

5. Keuangan Lebih Terkontrol

Disamping menjadi motivasi dalam bekerja, pasangan yang menikah muda biasanya lebih bersemangat mencari penghasilan. Anda dan pasangan bisa menyusun rencana masa depan dan mencapai target dengan lebih cepat.

Sangat berbeda dengan mereka yang single yang sering tidak memiliki target, sehingga banyak yang menghabiskan uangnya untuk hal yang tidak penting.

Jika Anda dan pasnagan sama-sama bekerja, menikah di usia muda bisa membantu kondisi finansial bersama. Pengaturan keuangan pun dilakukan bersama sehingga Anda dan pasangan akan lebih bertanggung jawab.

Kekurangan Menikah Muda

Selain kelebihan yang bisa kamu dapatkan dari nikah muda, ada juga kekurangan yang harus Anda pertimbangkan sebelum memutuskan menikah muda.

1. Kondisi Mental dan Psikologis belum matang

Memasuki usia 20 tahun merupakan masa transisi dimana seseorang mulai belajar bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Campur tangan orang tua pun sudah mulai berkurang.

Dan saat Anda memutuskan untuk menikah muda, Anda tidak hanya bertanggung jawab atas diri sendiri, tapi juga bertanggung jawab pada pasangan.

2. Waktu untuk Eksplorasi Diri Terbatas

Usia ini biasanya usia yang cukup produktif, dimana seseorang mulai mengeksplorasi diri serta menambah pengalaman di tempat yang belum pernah dikunjungi.

Usia 20-an juga menjadi usia dimana kamu bebas mengekspresikan diri. Bagi mereka yang menikah muda, mereka harus rela mengorbankan masa mudanya untuk mengurus keluarga dan membesarkan anak.

3. Sulit Menyesuaikan Kehidupan Setelah Menikah

Jika tidak dilandasi rasa cinta dan keyakinan kuat. Pasangan yang menikah di usia dini biasanya rentan akan perselingkuhan dan perceraian.

Setelah menikah, biasanya Anda akan mengenali karakter pasangan yang sesungguhnya. Perubahan inilah yang biasanya tidak sesuai pada saat masih berpacaran. Perubahan inilah yang bisa membuat Anda Stress dan tidak bahagia dengan pernikahan Anda.

Kesimpulan

Banyak hal yang baik yang didapat dari menikah muda jika memang itu sudah atas keinginan dan kesadaran bagi Anda dan pasangan. Harus dipastikan terlebih dahulu bahwa keduanya harus siap, bukan salah satunya saja. Karena yang akan menjalani kehidupan berumah tangga adalah kalian berdua.

Jangan menikah muda karena hanya ikut-ikutan trend ataupun melihat kemesraan di sosial media dari publik figur maupun teman terdekat. Kesiapan mental dan finasial yang utama untuk memulai rumah tangga, agar tetap terjaga dan bertahan lama. Prosesnya nanti yang akan membuat pernikahan muda bertahan.

Bagi kalian para pasangan yang ingin menikah atau sedang mempersiapkan pernikahan bisa kunjungi kami di www.kartunikah.com atau kartu.nikah, buat undangan kekinian tanpa ribet hanya dalam genggaman.

aditya reza adhyaksa

Recent Posts

Checklist Persiapan Pernikahan, Ini Dia yang Harus Dipersiapkan

Hallo para calon mempelai! Sudahkah kalian mempersiapkan pernikahan kalian? Atau masih bingung hal apa saja…

2 years ago

Turut Mengundang di Undangan, Manfaat dan Panduan Penulisan

Hai sahabat Kartunikah! Kalian sedang bingung memikirkan undangan? Tak sedikit dari kalian yang ketika ingin…

2 years ago

Barakallah Till Jannah Artinya? dan Cara Mempraktikkannya

Barakallah till jannah artinya? Seringkali kita mendengar kata ucapan selamat untuk para pengantin baru. Salah…

2 years ago

Pernikahan Adat Jawa : Prosesi Acara dan Maknanya

Pernikahan adat jawa salah satu prosesi yang masih jadi pilihan pengantin di zaman sekarang ini.…

4 years ago

Kapan Nikah? Menikahlah Ketika Anda Siap!

Kapan nikah? Menikah adalah sebuah keputusan besar dan penuh dengan tanggung jawab. Banyak orang akhirnya…

4 years ago